ASSALAMU'ALAIKUM

di AL-HUDA

image
Assalamu'alaikum,

YPI Pondok Pesantren AL-HUDA

Pendidikan Islam merupakan suatu pendidikan untuk membentuk seseorang baik itu jasmani maupun rohani, dimana pendidikan itu bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk pribadi yang berbudi pekerti luhur yang mempunyai nilai-nilai agama Islam, serta mempunyai derajat yang tinggi di mata Allah SWT.

Kumargi ulama ti masa ka masa dicandak ku Alloh. Kumargi kitu kedah aya gentosna -- Almarhum Syaikhina KH. Ulumuddin Banani


Pendidikan Islam
BELAJAR

-

DISIPLIN

-

KEMANDIRIAN

-


Pengalaman
Kepemimpinan

Jiwa tanggung jawab

IMPLENTASI

Mengamalkan pengetahuan yang sudah di dapat

KREATIF

Mengasah kreatifitas


Kegiatan - Kegiatan
CERDAS
AKHLAK
IMAN
AMAL

764

Prestasi

1664

Alumni

2964

Jaringan

1564

Kegiatan

Kegiatan

Pondok Pesantren Asrama

Penuntut ilmu (santri) mondok di asrama yang sudah disediakan di pondok pesantren Al-Huda

SMK

Pendidikan Formal Sekolah Menengah Kejuruan yakni jurusan Perbankan Syari'ah, Teknik Komputer Jaringan

SMP

Pendidikan Formal Sekolah Menengah Pertama di bawah naungan Kemdikbudyang menerapkan kurukilum PLUS Keagamaan Iman, akhlak, kajian kitab kuning,

TK / PAUD

Taman Kanak-kanak dan PAUD Terpadu

KBIH / UMROH

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Berziaroh Ke Baitulloh

MAJLIS TA'LIM

Majlis Ta'lim Mingguan dan Syahriahan (Bulanan) mengkaji Kitab Kuning

Kegiatan

Makesta IPNU Garut


Sebanyak 115 pelajar putra dan putri mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Garut, di Pondok Pesantren Al-Huda Tarogong Kaler Garut. Ratusan pelajar itu berasal dari santri Pondok Pesantren Al-Huda.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda KH. Wildan Hilmi dan Ustad Aceng Rifqi , MWC NU Banyuresmi Ustad Kamaludin, MWC NU Tarogong,  jajaran PCNU Kabupaten Garut, perwakilan PW IPNU dan IPPNU Jawa Barat serta jajaran PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Garut.
Ustad Aceng Rifqi menyambut pembukaan acara makesta di Pondok Pesantren Al-Huda  mengenalkan kepanjangan lain dari PBNU yang biasanya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Menurut dia, PBNU  adalah singkatan dari empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Mari kita jaga amanah para pendiri negeri ini. Para pendiri ini adalah para ulama dan Kiai NU yang telah bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan negara ini. Makesta ini akan mencetak kader-kader NU yang siap menjaga dan merawat NKRI.” jelas Aceng Rifqi.
Sementara itu, Ketua IPPNU Kabupaten Garut Lilis mengaku senang dan bangga atas terselenggaranya kegiatan Makesta yang diselenggarakan secara bersama-sama dengan IPNU. Menurut dia, kegiatan Makesta ini merupkan bentuk sinergitas organisasi antara IPNU dan IPPNU Kabupaten Garut, sebagai upaya pengkaderan calon anggota IPNU dan IPPNU.
“Kegiatan ini akan mengenalkan IPNU dan IPPNU sebagai organisasi yang tepat bagi para pelajar di sekolah. Para peserta adalah calon anggota yang siap menjadi anggota dan mengabdikan diri untuk organisasi IPNU dan IPPNU, umumnya organisasi di bawah NU,” jelas Lilis yang diamini Ketua IPNU Kabupaten Garut Ridwan Pamungkas.

Pengurus Cabang NU Gelar MusKerCab Ke-II

Musyawarah Kerja Cabang II Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kab.Garut Thn 2017 di gelar” Memperkuat Kelembagaan Organisasi Dalam Upaya Meningkatkan Khidmat Kepada Umat “.acara tersebut di laksanakan di Pondok Pesantren Al-Huda  jl Oto Iskandar Dinata No.24 Kel.Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Selasa (17/01/2017)

Berlangsungnya acara Musyawarah kerja tersebut,”Selain Ketua panitia,Dr.Ir.H Abdusy Syakur Amin M.Eng,beserta pimpinan pondok pesantren Al-Huda, KH Wildan Hilmi ,”hadir Bupati Garut, H Rudy Gunawan SH.MH, Dandim 0611(di wakili) Kapten Inf Didi,Kapolres Garut,AKBP Novri Turangga E.SH.SIK,M.H.Si, DPRD,Aceng Rois dan lainya kemudian Muapika kecamatan Tarkal di tambah sekitar 300 orang peserta yany turut menghadiri dalam kesempatan itu.
Ketua Panitia ,Abdusy Syakur menyampaikan dalam Sambutanya,”bahwa Nama kegiatan ini adalah “Musyawarah Kerja Cabang NU kabupaten Garut ke-2 sekaligus Peringatan Hari Lahir NU ke- 91” yang dimeriahkan dengan berbagai acara diantaranya :
Lomba Kapasitas Kelembagaan MWC dan Ranting Terbaik,O2SN dan Lomba Cerdas Cermat,kemudian,Lomba Qiro’atul Kitab,Lomba Paduan Suara,Lomba Pidato Keagamaan,Jalan Sehat dengan Undian berhadiah,selanjutnya Kegiatan tersebut mengusung Tema “Garut Hijau Garut Bersih”
Lebih jauh ia memaparkan”Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah ,Menjalankan Amanat Organisasi dalam keputusan Mukercab NU I.,2. Memperingati Hari Lahirnya Nahdlatul Ulama ke- 91.
Aktualisasi Rancangan Rapat Pleno PC NU Kabupaten Garut.,Meningkatkan daya saing masyarakat dalam bidang keilmuan dan keahlian.,Meresmikan Gedung Hejo milik PCNU Kabupaten Garut.hal itu Sebagai Ajang Sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Garut.
Lanjutnya,”Mewujudkan masyarakat Garut yang bersih dan berprestasi,Menjalankan peranan NU sebagai Jam’iyyah diniyah Ijtima’iyyah bagi Masyarakat Kabupaten Garut.pungkasnya
Dalam kesempatan itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Garut,KH,Drs Atjeng abdul Wahid,mengatakan ,Musyawarah Kerja Cabang II dilaksanakan dengan sehubungan 2 tahun kepengurusan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut selalu menunjukan program nyata demi membangun dan menjaga masyarakat. Dengan melaksanakan amanat musyawarah NU tahun 2015 bahwa setiap tahunnya PC NU Garut harus mengadakan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) dan ini yang ke-2 di kepengurusan NU Garut masa khidmat 2015-2020,jelasnya
Masih menurutnya,” Dalam rangka menjelang hari lahirnya NU yang ke 91 tahun, PC NU Kabupaten Garut memperingatinya dengan berbagai kegiatan yang bersifat daya saing keahlian, mutu, dan lebih kental dengan masyarakat. Serta dalam meningkatkan kinerja organisasinya PCNU Kabupaten Garut pun akan melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang yang ke 2 sebagai wujud peranan organisasi islam bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Garut dan puncak Harlah NU ke-91 insya Allah akan dilaksanakan pada Hari Minggu, tanggal 29 Januari 2017 bertempat di Lapangan Jayaraga.tuturnya.
Kemudian di waktu yang bertepatan Ceng Munir menyampaikan,Permohonan maaf dari Ketua Tanfidziyah tidak dapat hadir karena sedang ada kegiatan di Tasikmalaya. Jabatan sy di ruang lingkup NU adalah Pengawas Lapangan Wilayah Kabupaten Garut sehingga saya dipercaya untuk mewakili beliau.paparnya
Kehadiran NU ,tambah Ceng Munir,”diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan baik untuk NU sendiri maupun masyarakat disekitarnya dgn semua tantangan dan gejolak yg sdg bergulir saat ini. Kemudian Tantangan kedepan utk NU adalah pertama Melawan Yahudi yg tidak tampak, berbaur dgn kita, yg bertujuan utk menghancurkan Islam bahkan Negara. Mempertahankan Akidah Ahli Sunnah Wal Jama’ah walau kemajuan jaman dan tekhnologi sedang gencar-gencarnya.unkapnya
Bupati Garut, H Rudy Gunawan, Kehadiran NU di Kabupaten Garut sangat membantu kegiatan Pemerintah Daerah dalam bidang pembinaan mental bagi masyarakat. “Saya selaku Bupati Garut mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Semoga jalinnya kerjasama ini berlanjut sehingga apa yg kita cita-citakan akan terwujud,” harapnya (PRASETIO)

sumber :https://infodesaku.co.id/pengurus-cabang-nu-gelar-musker-ke-ii/

HUBUNGI KAMI

Hubungi Kami
YPI PONDOK PESANTREN AL-HUDA
+628977772292
Garut, Jawa Barat - Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.